Saat Lelah(mu) Tergantikan Oleh Lillah

Saya yakin pasti diantara kalian semua pernah mengeluhkan betapa melelahkannya pekerjaan yang kalian jalani. Kalian juga pasti beranggapan bahwa akan lebih baik jika kalian menyerah dan kembali ke kehidupan kalian yang normal…

Saya pun demikian, saya merasa bahwa tugas ini semakin lama, semakin melelahkan. Saya ingin berhenti saja dan menjadi saya yang normal dan tidak sibuk. Saya sungguh berdosa jika benar-benar melakukan hal itu.

Semestinya saya bersyukur, diantara teman yang lain, saya bisa dianggap cukup beruntung karena mendapatkan sebuah pekerjaan yang mumpuni dan yaa… mengasyikkan. Awalnya saya bahagia menjalankan pekerjaan ini, artinya saya tidak suwung dan tidak kluntang-kluntung mengerjakan tesis. Tapi, lambat laun saya terkadang merasa lelah dan merasa bahwa pekerjaan ini berat, terlebih saat saya harus menggantikan jam mengajar seorang guru yang sakit. Hwaaaa…. what should I do then, I just can’t handle all of this stuff on my own. Even now, I am still too shy to ask some help from my colleagues.

Dan saya tersadar akan satu hal, harusnya saya itu bersyukur. Jadikan lelah pekerjaan mu menjadi niatan karena Alloh, bukan karena gaji yang menggiurkan atau lingkungan kerja yang mengasyikkan. Insya Alloh, pekerjaanmu juga akan menjadi berkah tersendiri bagimu dan orang di sekitarmu..

Ubahlah lelah(mu) menjadi Lillah…..

Tinggalkan komentar