Train and Station

Hai! Sudah lama tidak bersua. Sudah lama pula aku tidak menulis, sejak tantangan 30 hari bercerita bulan Januari lalu.

Kalian tipe orang yang suka bepergian dengan moda kereta api tidak? Kalau iya, boleh dong bagi pengalaman kalian, cerita, insight atau bahan overthinking kalian selama berada dalam kereta api. Drop di komen juga boleh.

Aku adalah salah satu manusia yang sangat menikmati perjalanan dengan moda kereta api. Terlepas dari lamanya waktu perjalanan atau harga tiketnya, transportasi kereta api memang menyajikan pengalaman tersendiri. Jika naik pesawat yang disajikan adalah indahnya pemandangan dari atas langit, sedangkan kereta api adalah permadani hijau yang bisa dilihat lebih dekat. Aliran sungan, bahkan pesisir pantai. Sangat memanjakan mata.

Salah satu nikmatnya perjalanan menggunakan kereta api adalah pemberhentian di setiap stasiun. Mau itu stasiun besar ataupun kecil yang hanya sekadar dilewati, hal ini bisa jadi insight yang baru buat aku. Melihat orang-orang yang menunggu datangnya kereta untuk pergi, dan sebaliknya adalah mereka yang menunggu kedatangan orang terkasih.

Berbeda lagi dengan stasiun kecil yang hanya sebatas dilewati. Meskipun begitu, stasiun itu tetap terjaga dan selalu ada oetugas yang berdiri di tepi peron saat ada kereta melintas, seolah memberi salam. Menarik ya?

Stasiun bisa memberikan beberapa makna untukku. Stasiun yang keberangkatan dan stasiun tujuan akhir. Stasiun yang hanya singgah untuk naik-turun penumpang baru, dan stasiun yang hanya sebatas lewat. Mirip sama terminal. Tapi tahukah kalian, kalau kereta akan selalu berangkat tepat waktu dan sampai ditujuan akhir dengan tepat. Kecuali ada kendala teknis yaa. Setiap perjalanan kalian, pada dasarnya selalu memiliki tujuan akhir. Kalian akan tiba disana pada waktunya. Pun dengan hidup. Orang datang dan pergi, singgah, atau bahkan menjadi teman seperjalananmu untuk selamanya, kita tidak pernah tahu mana yang akan terjadi duluan. Tapi satu hal yang pasti, live keeps going and you’ll get there.

Tinggalkan komentar